Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN BAKTERIAL VAGINOSIS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI KAMAR BERSALIN RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
Prodi | : PR0GRAM STUDI D IV KEBIDANAN ALIH JENJANG |
Pengarang | : Endang Kiswanti |
Dosen Pembimbing | : Rita Yulifah,S.Kep.,M.Kes. Hupitoyo S.Kep.,M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Ketuban Pecah Dini, Bakterial Vaginosis |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Kiswanti, Endang, 2017. Hubungan Bakterial Vaginosis dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini. Skripsi. Pembimbing Utama:Rita Yulifah,S.Kep.,M.Kes. Pembimbing Pendamping : Hupitoyo S.Kep.,M.Kes Ada beberapa penyebab dari ketuban pecah dini salah satu di anataranya adalah infeksi genetalia. Dari berbagai macam infeksi genetalia yang dapat terjadi adalah diduga karena kandidiasis vaginalis, bakterial vaginosis, hal ini akan menyebabkan berkurangnya kekuatan membran selaput ketuban atau meningkatnya tekanan intrauteri sehingga akan terjadi KPD. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara bakteri vaginosis dengan kejadian KPD. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan menggunakan pendekatan case control, populasi sebanyak 11 ibu inpartu dengan KPD dan 11 ibu inpartu tidak KPD, sampling menggunakan sampling jenuh sebanyak 22 responden. Instrumen penelitian menggunakan mikroskop untuk melihat jenis bakteri kemudian data dianalisa dengan korelasi. Data hubungan bakteri vaginosis dengan KPD menunjukkan bahwa 81,8 % (9 responden) dengan BV (+) mengalami KPD, dan 90,9 % (10 responden) dengan BV (-) tidak mengalami KPD. Hasil dianalisa menggunakan Oods Ratio diperoleh hasil OR hitung 45 dan uji p value: 0,04. Oleh karena OR hitung 45 > 1 dan p value 0,04 < 0,05 maka Ho di tolak dan H1 di terima, artinya ada hubungan bakteri vaginosis dengan kejadian ketuban pecah dini. Jadi pada ibu hamil dengan bakteri vaginosis (+) mempunyai resiko 45 kali lebih besar untuk terjadi KPD daripada yang tidak vaginosis. Kata kunci : Ketuban Pecah Dini, Bakterial Vaginosis